Penampakan Proyek Siluman Di Duga Dari Pimpinan Dewan Menjadi Proyek Nyata 


Redaksi sarana informasi.com

BANYUASIN, Si.com//Fasilitas umum yang lengkap di sebuah wilayah akan berkontribusi terhadap kualitas hidup masyarakat ditempat tersebut. Pasalnya, kehadiran fasilitas umum menyediakan layanan yang nyaman dan efisien bagi kehidupan.

Berkaitan dengan fasilitas, pembangunan Proyek di Ibu Kota Kabupaten Banyuasin, tepatnya di lapangan sepakbola Munai serumpun.

Sedang ada proyek awalnya, terkesan dikerjakan asal-asalan, hal tersebut terlihat dari pantauan awak media dilapangan.

Pondasi bangunan yang tidak jelas untuk apa tersebut tanpa adanya cor balok, terlihat galian pondasinya hanya tiga inci kedalam.

Tidak hanya itu, bangunan tersebut juga diduga tidak menggunakan besi behel agar daya tahan dari dapat tersebut dapat kuat dan tahan lama.

Proyek pembangunan tribun tersebut sempat terhenti hampir 2 pekan dan pada selasa, 8 Oktober 2023, pondasi dan bangunan yang sudah dibuat akhirnya dibongkar karena dinilai tidak sesuai gambar letak lokasi.

Hari ini Selasa, 08/8/2023 bangunan tribun yang sempat dibangun dan distop karena tidak sesuai gambar. Jelas Mat Rusik Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Porapar Banyuasin. Ketika dimintai tanggapannya. Rabu (9/8/2023).

“Pengerjaan tribun oleh pihak ketiga (CV. BA Group) terletak di lapangan munai serumpun karena tidak sesuai gambar kita stop dan sekarang sudah dibangun berdasarkan gambar.” timpalnya.

Ketika ditegaskan ditanya pembangunan awal di stop karena diluar gambar, Mat Rusik membenarkan hal tersebut.

Sementara Rizal pihak manajemen CV. BA Grup, saat diminta klarifikasi terkait pembangunan terkesan engan berkomentar terkait distopnya pembangunan awal karena tidak seusai gambar, melainkan ada perobahan gambar dan lokasi tribun.

” Ya bangunan sebelumnya kita bongkar karena ada perubahan gambar dan lokasi,” jelas Rizal melalui telpon WhatsApp.

Menyikapi hal itu media ini mencoba menghubungi pimpinan DPRD yang memiliki tiga fungsi, yaitu : Legislasi, berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah. Anggaran, Kewenangan dalam hal anggaran daerah(APBD) Pengawasan, Kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.

Baca juga:  Pemerintah Desa Matas Bersama Masyarakat Wujudkan Kalan Produksi

Dalam hal ini pembangunan tribun diisukan dibangun menggunakan APBD tahun 2023 diusulkan melalui Pokir Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan dan hal di benakan ketua DPRD.

” Ya benar dinda, itu usulan pemuda ke saya minta dibangunkan tribun, berkaitan temuan media tersebut, saya akan minta komisi lll untuk mengkroscek kelapangan kondisi terkini” jelasnya.

Kita akan kawal hal agar pembangunan tribun bisa sesuai dengan harapan masyarakat (pemuda) tutupnya saat dihubungi via telpon.

Menindaklanjuti hal tersebut, Tokoh Muda Banyuasin, Deni Ganevo, menilai semestinya pihak ke 3 terkesan menganggap remeh temeh pembangunan tribun teraebut, sehingga terjadinya pembangunan awal tidak sesuai gambar.

Secara politik jika pembangunan tersbut tidak bertahan lama tentu akan berdampak secara politik dukungan ke Ketua DPRD, sebab akan jadi sebutan Pokir siapa bangunan itu.

” Semestinya pihak ketiga dapat menjaga dengan begitu hati – hati setiap bangunan yang berdiri atas Pokok Pikiran Rakyat (Pokir), Maka dari itu, walau memang sudah diperbaiki dibangun dibangun ulang tetap menjadi nilai minus karena rentan mengulangi, jadi perlu ada peringatan bila perlu disanksi blacklist (daftar hitam). Kedepan kita sarankan agar memilih pihak ketiga yang penuh tanggung jawab” Jelas pria muda lulusan ilmu Politik Stisipol candradimuka Palembang ini menutup statmen.

Terpisah Ketua JPKP Banyuasin Indo Sapri menilai perlu adanya sanksi, jika tidak tentu ada upaya pembiaran dan rentan mengulangi ditakutkan menjadi presedent buruk pada bangunan proyek yang didirikan atas Pokir DPRD dikerjakan asal – asalan, ini yang kita takutkan.

Menyikapi temuan ini kami akan kosen mengawal dana Pokir DPRD dan itu sudah kami lakukan selama ini, dan kami suarakan pada setiap aksi unjuk rasa pembangunan yang mengunakan anggaran negara terindikasi ada dugaan penyimpangan.

Baca juga:  Warga Berharap Pembangunan Jembatan Gantung Siku Dan Kuripan Selatan Sesuai Spek Teknis

“Kita akan dorong pihak dinas memberi sanksi serta meminta ketua DPRD tetap mengawal Pokir nya agar benar – benar bermanfaat serta bermanfaat jangka panjang,”

Editor Pahrul Ed 🇮🇩


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊