Redaksi; sarana informasi.com
Banyuasin, si.com//Puluhan massa warga desa Lebung dan Lubuk Rengas Kecamatan Rantau Bayur kompak memasang portal untuk menutup akses jalan bagi angkutan pasir yang melintas jalan lebung hingga Talang Kebang. Rabu, 14 Desember 2022
Bertempat di Desa Lubuk Rengas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin telah berlangsung Kegiatan Aksi Penutupan/Pemortalan jalan untuk mobil angkutan pasir dari masyarakat Desa Lebung dan Lebuk Rengas yang di Koordinir oleh Tokoh Masyarakat Kecamatan Rantau Bayur Indo Sapri dengan massa 50 orang.
Aksi Penutupan dan Pemortalan jalan Desa Lebuk Rengas dan Desa Lebung oleh masyarakat guna menghentikan aktivitas pengangkutan pasir dari tambang pasir yang diduga ilegal di Desa Lebung yang dinilai telah mengakibatkan kerusakan jalan umum.
Dalam orasinya Indo Sapri menyampaikan keluhan-keluhan dari masyarakat desa Lebung dan Lubuk Rengas kecamatan Rantau Bayur sehingga warga memutuskan pemortalan jalan.
“Warga hanya meminta penimbunan jalan yang rusak pada beberapa titik yang disebabkan oleh mobil angkutan pasir di Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur”terang Indo Sapri
“Harapan kami pemerintah Kabupaten memberikan solusi untuk masyarakat Desa Lubuk Rengas dan Desa Lebung dan Aksi kami tidak sampai disini saja”tambahnya
“Hari ini kami melakukan pemortalan jalan, untuk mobil angkutan pasir dilarang lewat sebelum ada komitmen yang jelas hitam diatas putih untuk memperbaiki jalan”imbuhnya
“Perlu diketahui dampak kerusakan jalan ini telah menyebabkan terganggunya aktifitas anak-anak sekolah hingga masyarakat yang bekerja melalui jalan penghubung desa Lebung ke Kota Pangkalan Balai ini”tutupnya
Aksi disambut oleh Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Banyuasin Mulyanto,Ap., M.Si dan Kepala Desa Lubuk Rengas Muhammad Alipan yang menyatakan akan segera melakukan aksi tanggap darurat untuk perbaikan jalan ini.
“Kami mewakili pemerintah Kabupaten Banyuasin akan menyampaikan aspirasi tangap darurat ini dari para massa terkait kerusakan jalan oleh pihak penambangan Pasir dan Ada 2 Benang Merah yang akan disampaikan yakni untuk segera perbaiki di sepanjang jalan Desa Lubuk Rengas, Desa Lebung dan akan dilakukan rapat terkait galian C di Ruang Rapat Wakil Bupati Banyuasin pada hari ini”jelas Mulyanto
Ditempat yang sama, Muhammad Alipan kepala desa Lubuk Rengas meminta agar masyarakat tidak melakukan kegiatan Anarkisme dalam aksi penutupan/pemasangan portal ini.
“Kita Jangan sampai anarkisme dalam kegiatan ini memang aspirasi harus disampaikan mengenai hal ini akan kita carikan solusi terkait perm aslahan pada hari ini”ungkap Ipan secara singkat
Aksi berjalan aman dan kondusif dengan dikawal oleh puluhan Anggota Polisi dari Mapolres Banyuasin dan Mapolsek Rantau Bayur serta Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuasin.
Editor; ph
0 Comments