Labuan Bajo, NTT//SI.com- Aktivis anti-korupsi Lorens Logam, mengajukan usulan terhadap lokus – lokus proyek yang tidak berkualitas untuk dijadikan tempat Pemakaman Penjabat di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam keterangan tertulis yang diterima media melalui pesan WhatsApp pada Jumat (25/11/2022) siang, Lorens Logam mengaku geram dengan Pemkab Mabar yang tidak pernah keluar dari kebiasaan buruk. Dari tahun ke tahun APBD kita banyak digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur, namun selalu saja kualitas yang dihasilkan sangat buruk.
Jika Pemerintah kata Lorens, menyuguhkan Pembangunan jalan yang buruk kepada masyarakat, sama halnya menghina masyarakat, menganggap masyarakat seperti sampah yang tidak layak untuk dihargai. Oleh karena itu, jangan sampai masyarakat dijadikan komoditi bisnis pemerintah.
“Kami sudah capeh report temuan pekerjaan yang tidak mengikuti panduan teknis, komposisi material yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan metode pekerjaan yang tidak memenuhi isyarat teknis”, cetus Lorens Logam
Lorens menambahkan, tapi pemerintah kita kelihatannya enjoy sekali. Manusia tidak bermoral semua birokrat di Mabar ini. Dicaci maki pun tidak mempan, dihina juga mereka tidak malu. Aneh sekali.
“Maka dari itu saya usulkan terkait lokus kegiatan proyek yang tidak berkualitas di Mabar ini untuk dijadikan tempat kuburan mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Kadis PU dan jajarannya serta Seluruh anggota DPRD Mabar”, tegas Lorens
“Inikan orang – orang munafik semua, tidak konsisten dengan omongan awal. Dulu mengelabui masyarakat dengan spirit pinjaman modal daerah untuk benahi infrastruktur. Sekarang implementasinya bukan benahi infrastruktur melainkan menghamburkan uang negara. Penjabat tidak beradab”, ujarnya
“Datang lagi pemburu rente 30 orang di Lembaga Legislatif Mabar melakukan monitoring, namun tidak jelas apa tujuannya. Hanya menghabiskan SPPD saja”,tutup Lorens Logam
Editor : Dody Pan
0 Comments