Manggarai, NTT//SI.com- Viral di sejumlah media sosial video yang berdurasi kurang lebih 22 detik, dimana didalam video itu, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) VBL mengancam pecahkan mulut dari sejumlah atlet yang mengikuti Kejuaraan Pekan Olahraga (Porprov) NTT ke-VIIII yang digelar di Kupang. Video itu beredar disejumlah media sosial pada Sabtu, (19/11/2022) sore sekira pukul 05.00 wita.
Diketahui hal itu disampaikan Gubernur VBL pada saat menyampaikan kata sambutannya dalam rangkaian kegiatan Porprov NTT ke VIII. Dimana didaalam video yang beredar itu VBL mengatakan “Atlet yang masih duduk-duduk berdiri ! kalau masih duduk selama saya bicara, saya pergi kau punya mulut picah nanti disitu, nanti saya cek dari sini yah. Masih duduk saat Gubernur bicara kau punya mulut picah langsung.
“Atlet yang masih duduk-duduk berdiri ! kalau masih duduk selama saya bicara, saya pergi kau punya mulut picah nanti disitu, nanti saya cek dari sini yah. masih duduk saat Gubernur bicara kau punya mulut picah langsung”, kata Gubernur NTT VBL dalam video yang beredar disejumlah media sosial
Menanggapi video itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LSM LPPDM) Marsel Nagus Ahang,S.H menilai Gubernur VBL ada kesombongan intelelektual.
Ketua LSM LPPDM Marsel Nagus Ahang, S.H juga mengaku geram dengan pernyataan Gubernur NTT VBL yang menonjolkan diriinya gaya preman yang tidak sopan dengan cara membentak para atlet.
Sikap dari Gubernur VBL kata Ahang, mencerminkan keangkuhan diri seperti raja tempo dulu yang kasar dengan masyarakat, dan harapan Ahang agar rakyat NTT perlu sadar dan sadar jangan memilih lagi tipe Gubernur yang seperti ini untuk menjadi Pemimpin di NTT.
“Jadi seorang Pemimpin harus sabar dan rendah hati, sehingga bisa menjadi panutan bagi masyarakat NTT. Kehadiran para atlet di NTT dengan tujuan mengharum kan nama NTT”, tegas Marsel Nagus Ahang, yang juga berprofesi sebagai Lawyer/Pengacara
Ahang yang juga Bakal calon DPRD Provinsi NTT Dapil Manggarai Raya dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di tahun 2024 yang akan datang, berharap dirinya berhasil menuju Legislatif Provinsi, karena menurutnya saat ini tidak ada yang berani melawan dan mengkritik Gubernur NTT. khususnya teman-teman anggota DPRD Provinsi NTT.
Penulis : Dody Pan
0 Comments