Manggarai, NTT//SI.com- Marsel Nagus Ahang, S.H, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LSM LPPDM) menanggapi aksi penanaman pohon pisang dari warga Desa Nggalak, dan Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (16/11/2022).
Aksi penanaman pohon pisang ditengah jalan itu merupakan bentuk kekecewaan dari warga dua Desa di Kacamatan Reok Barat, yang diketahui jalan tersebut berstatus sebagai jalan Provinsi yang menghubungkan dua Kabupaten, yakni Kabupaten Manggarai, dan Kabupaten Manggarai Barat.
Ahang menilai bahwa, Anggota DPRD Provinsi dari Dapil IV, Manggarai Raya mati suri, dan takut untuk mengkritik Gubernur NTT VBL.
Marsel Nagus Ahang, S.H, Pimpinan LSM LPPDM mengaku geram dengan anggota DPRD Provinsi utusan dari Manggarai Raya, yang kerjanya hanya datang duduk, dengar, diam, duit.
Semestinya kata Ahang, anggota DPRD Provinsi NTT jangan mati suri, dan jangan takut untuk melawan kebijakan Gubernur NTT yang tidak Pro Rakyat. Terbukti bahwa jalan Provinsi di Dusun Tureng Desa Nggalak Kecamatan Reok Barat ditanami pohon pisang oleh warga masyarakat setempat sebagai bukti mandulnya serta mati surinya utusan anggota DPRD Provinsi dari dapil IV (Manggarai Raya).
“Apalah gunanya kalian semua sebagai anggota DPRD Provinsi datang reses guna mengusulkan kepada Pemprov atau kepada Gubernur VBL selaku kuasa pengguna anggaran agar jalan yang rusak tersebut perlu di perbaiki”, tegas Marsel Nagus Ahang, S.H yang juga berprofesi sebagai Lawyer/Pengacara
“Jangan tunggu aksi dari masyarakat, kalian sebagai anggota DPRD lagi yang dukung untuk menanam pohon pisang di jalan tersebut, coba bersuara dan bersuara untuk memperjuangkan jalan Provinsi tersebut”, lanjutnya
Ahang juga menegaskan, Anggota DPRD Provinsi NTT dari dapil Manggarai Raya jangan salahkan Pemerintah Provinsi, itu tugas kalian untuk harus ngotot saat sidang Paripurna.
“Jangan hanya berjuang Proyek Pokir untuk kepentingan pribadi, berjuang juga untuk kepentingan rakyat kecil”, tutur Marsel Nagus Ahang yang juga mantan anggota DPRD Manggarai, yang saat ini sedang melakukan sosialisasi melalui Kendaraan Politik dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuju Bakal Calon DPRD Provinsi NTT di tahun 2024 mendatang
Ahang yang juga berprofesi sebagai Lawyer/Pengacara itu mendesak Gubernur NTT VBL untuk jangan ego, dan harus merata soal pembangunan jalan di NTT, lebih kusus di Kabupaten Manggarai Raya.
Penulis : Dody Pan
0 Comments