Dikatai Gob**k, Salah Satu Anggota DPRD Manggarai Malah Memberi Hormat Kepada THL pada Saat RDP


12 shares

Ruteng, NTT//SI.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan diruang Komisi A DPRD Manggarai, pada Rabu (14/09/2022) sekitar pukul 10.00 wita bersama Dinas PUPR Kabupaten Manggarai.

Rapat Dengar Pendapat tersebut dilaksanakan buntut dari salah seorang oknum Tenaga Harian Lepas (THL) yang bekerja di Dinas PUPR Kabupaten Manggarai berinisial FA yang diduga telah mengeluarkan pernyataan disalah satu group WhatsApp yang menyinggung Lembaga DPRD Kabupaten Manggarai.

Diketahui, bahwa dalam pesan WhatsApp yang dikirim FA ke salah satu group WhatsApp bertulis “2 mobil dinas yg rusak tidak sebanding dengan gaji THL. untukmu yang di DPRD itu kau harus hafal PANCASILA dulu. Ingat 1,2 miliar itu merugikan uang negara dan uang daerah. Gob**k”

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Manggarai Simprosa R. Gandut langsung melayangkan surat kepada Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, S.E.,M.A, meminta untuk menghadirkan Kepala Dinas PUPR dan oknum Tenaga Harian Lepas (THL) tersebut untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP).

RDP yang digelar tersebut, dibuka oleh Ketua DPRD Manggarai, Matias Masir, dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Manggarai, Thomas Edison Rihi Mone, didampingi Wakil Ketua DPRD Manggarai, Simprosa R. Gandut, beserta sejumlah anggota DPRD lainnya, dan dihadiri oleh Sekertaris Dinas PUPR, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Manggarai, dan Kepala BKPSDMD Kabupaten Manggarai, serta sejumlah pegawai dari Dinas PUPR Kabupaten Manggarai.

Pantauan media ini, pada saat RDP digelar, salah satu anggota DPRD dari Partai Hanura, dapil Kecamatan Wae Ri’i, dan Rahong Utara, berinisial PJ memberi hormat kepada oknum THL yang diduga telah melecehkan Lembaga DPRD Manggarai, berinisial FA.

Baca juga:  Pimpin Apel Perdana, Wabup Matim Tekankan Pentingnya Komunikasi Dalam Pelaksanaan Pembangunan

Usai memberi hormat kepada THL FA, PJ langsung keluar meninggalkan ruangan RDP dan entah mau kemana. Diluar ruang Komisi A atau diluar ruang RDP, sejumlah wartawan langsung mengikuti Pj dan menyerbunya untuk di wawancara, dan menanyakan apa maksud PJ memberi hormat kepada THL FA.

“Om Abin..!!! “, sapa PJ kepada FA sambil mengangkat tangan kanannya dan memberi hormat

Saat diwawancara sejumlah wartawan, PJ mengatakan bahwa terlepas dari lembaga DPRD, sebagai pribadi yang baik, dan pribadi yang baiknya juga FA, PJ mengaku bahwa dirinya juga penting menghormati FA.

“Terlepas dari ucapan om Abin terhadap lembaga, itu urusannya lembaga yah. Jadi kenapa saya juga ikut hadir didalam sidang RDP hari ini, saya bukan hadir sebagai pribadi, tetapi sebagai lembaga. Dan saya juga wajib menghormati om Abin sebagai pribadi, tidak sebagai lembaga”, kata PJ menjawab pertanyaaan wartawan

PJ menambahkan, bahwa caranya ia menghormati FA bukan untuk melecehkan lembaga DPRD.

“Saya memberikan penghormatan, karena kekuasaan tertinggi itu ada pada rakyat, sebagai wakil rakyat yang baik, penting juga memberikan penghargaan, penghormatan yang baik kepada rakyat sebagai pemegang kekuasaan”, ungkap Politisi Partai Hanura itu

Untuk diketahui, hasil Rapat Dengar Pendapat yang digelar di Komisi A kantor DPRD Manggarai, Ketua Komisi A Thomas Edison Rihi Mone, S.H, membacakan keputusan sebagai berikut :

1. Komisi A menyerahkan pembinaan kepada saudara Fabianus Apul kepada atasan langsungnya.

2. Apabila dikemudian hari ada lagi ciutan-ciutan yang bernarasi merendahkan martabat suatu lembaga, maka kami merekomendasikan kepada Bupati Manggarai untuk diberhentikan saudara Fabianus Apul dari THL Dinas PUPR.

Penulis : Dody Pan


Like it? Share with your friends!

12 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Seeet✋, Tidak boleh Copas, Izin dulu pada yg punya Media.🤛🤛👊