Ke,4 Ramadhan Volume Kendaraan Meningkat Kasatlantas Banyuasin Menghimbau


BANYUASIN si.com// Memasuki hari ke-4 dibulan Ramadhan, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Palembang – Betung Kabupaten Banyuasin terlihat adanya kepadatan arus lalu lintas kendaraan.

Dari Pantauan dilapangan, baik kendaraan bermotor, Kendaraan pribadi dan truk – truk besar terlihat sering melintas. Bahkan tak jarang terjadi kemacetan, terutama di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

 

 

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam saat dikonfirmasi mengatakan memang terjadi peningkatan arus kendaraan di Jalintim Palembang – Betung. Diakuinya kendaraan tersebut yaitu kendaraan pribadi dan truk yang menyangkut sembako.

“Salah satu faktornya, kemungkinan karena ada kebijakan pemerintah kalau warga bisa mudik. Sudah terlihat ada kemacetan, tadi pagi sudah ramai sekali banyak kendaraan,”jelasnya.

Dikatakan Ricky Mozam, pihaknya sudah menyiapkan beberapa personil untuk memantau dan mengatur arus kendaraan dilapangan. “Kita terus melakukan pengamanan untuk kelancaran, keamanan dan kenyamanan masyarakat,”katanya.

Terkait dengan Operasi Ketua Musi dan persiapan lainnya menjelang lebaran nanti, lanjut Mozam, sudah ada beberapa pos yang akan dibangun. Direncanakan anak 6 titik tersebar diwilayah Banyuasin, yaitu Jalan Palembang – Betung, Tanjung Api-Api dan Opi Mall.

Risky Mozam mengimbau agar masyarakat selalu tertib dan taat aturan lalulintas, apalagi jalan Palembang-Jambi rawan kecelakaan. Di hari ini saja, terjadi kecelakan antara motor yamaha NMax BG 4678 dengan motor Calya BG 1093 GB yang menyebabkan pengendara motor luka berat disalah satu kakinya.

“Untuk warga agar selalu hati-hati, jaga jarak, jaga kecepatan, persiapkan dan cek kendaraan dengan baik sebelum bepergian, jika lelah untuk beristirahat terlebih dahulu,”tandasnya.

Karya;

(P)


Like it? Share with your friends!

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

WARNING: DILARANG COPAS