Redaksi sarana informasi.com
Pangkalan Balai, Pasca kemarau panjang di Kabupaten Banyuasin beberapa bulan terakhir, 2 hari Hujan deras terus mengguyur Kota Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Selasa (24/10/2023).
Menurut Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Dr. H. Salni Fajar, S.Ag., M.H.I saat meninjau langsung Serambi Integrasi Pelayanan Publik Sedulang Setudung (SEMBILANG) dan melihat titik api yang ada di Kabupaten Banyuasin.
Kadis Salni Fajar mengungkapkan Hujan deras yang berlangsung sejak pukul 20-21 Oktober malam. Dengan adanya hujan deras ini menjadi suatu fenomena yang ditunggu masyarakat dalam mengatasi kekeringan sumur milik warga, hingga titik api yang terpantau juga mulai turun pasca dilaksanakannya shalat Istisqa bersama yang digelar Pemkab Banyuasin beberapa waktu yang lalu.
“Alhamdulillah berkah untuk Banyuasin sejak diguyur hujan deras 2 hari yang lalu Titik api di Kabupaten Banyuasin terus turun drastis. Kami dari Pemkab Banyuasin telah mengupayakan yang terbaik untuk Kabupaten Banyuasin hingga kami juga melaksanakan shalat istisqa”, ungkapnya.
Salni Fajar juga menjelaskan pada layar monitor pantauan titik api terlihat sebelum hujan turun masih banyak terpantau titik api ada sebanyak hampir 350 titik, dari berbagai Kecamatan yang ada di Banyuasin, pasca hujan titik api terpantau hanya tinggal beberapa titik saja.
“Terlihat sebelum hujan ini dalam monitor kita masih banyak titik api, Alhamdulillah terpantau setelah hujan beberapa hari ini terjadi penurunan hanya ada 6 titik saja hingga pukul 13:30 WIB,” bebernya.
Ia juga menambahkan kemarau terjadi hampir 2 bulan lamanya. Namun 2 hari setiap malamnya hujan deras pasca beberapa kali Pemkab Banyuasin menggelar Sholat Istisqa yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Banyuasin H.Hani Syopiar Rustam, SH.
“Memang beberapa pekan sebelum dan setelah Sholat Istisqa hujan turun namun intensitas tidak terlalu tinggi, pada 2 hari ini pertanggal 20-21 oktober 2023 hujan deras.,” pungkasnya.
Editor Pahrul Ed 🇮🇩
0 Comments