Redaksi sarana informasi.com
Pangkalan Balai, Sebanyak 1.822 Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Banyuasin formasi 2023, telah menjalani proses tanda tangan kontrak kerja di Kantor BKPSDM Banyuasin. Proses ini dipantau langsung oleh sekretaris daerah kabupaten banyuasin Ir Erwin Ibrahim ST,MM,IPU,ASEAN Eng bersama kepala BKPSDM Edhi Haryono.
Kepala BKPSDM Banyuasin Edhy Haryono melalui Kabid Pengadaan Pemberhentian Informasi dan Penilaian Kinerja Aparatur BKPSDM Banyuasin Aditia Dwinarto Nugroho mengatakan, Proses tanda tangan kontrak untuk pengangkatan formasi tahun 2023 sudah dimulai sejak kemarin dan dijadwalkan selama tiga hari.
“Ya untuk formasi tahun 2023 sebanyak 1.822 calon ASN PPPK sudah tandatangan kontrak kerja mulai kemarin,” ujarnya.
Ia menambahkan, peresmian 1.822 PPPK tersebut akan disesuaikan dengan jadwal Pj Bupati Banyuasin.
“Rencananya bulan ini, setelah proses tanda tangan ini selesai, peresmian akan dilakukan, masih menyesuaikan jadwal pak Bupati,” ujarnya.
Ia menjelaskan, PPPK yang telah dikontrak selama 5 tahun tidak dapat mengajukan pindah.
“Jika ingin pindah, mereka harus berhenti dan mengikuti tes lagi,” jelasnya.
Tahun ini, Pemkab Banyuasin juga akan melakukan pengangkatan honorer di Banyuasin menjadi PPPK. Rincian formasinya yaitu:
PPPK Tenaga Teknis: 3.886 orang, PPPK, Guru: 828 orang dan PPPK Tenaga Kesehatan: 246 orang.
Data tersebut berdasarkan database BKN. Untuk teknisnya masih dibahas, para honorer diimbau untuk bersiap saja,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Erwin menyatakan bahwa SK PPPK yang akan dilantik telah di tanda tangani, “jadi proses penandatanganan SK telah kami lakukan, tinggal proses pelantikan dalam waktu dekat dan kami mengucapkan selamat untuk PPPK yang telah lulus dan akan dilantik,
sedangkan untuk THL yang akan mengikuti tes penerimaan PPPK kami mengimbau agar mempersiapkan diri, mengikuti segala rangkaian tes dan belajar agar dapat menjawab dengan benar dan lulus didalam menjalani rangkaian tes nantinya”. Tutup erwin.
Editor Pahrul Edi 🇮🇩
0 Comments