PALI – Di tengah situasi nasional yang sedang penuh dinamika dan tantangan, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) justru tampil sebagai salah satu daerah yang tetap kondusif, aman, dan terkendali. Hal ini tidak lepas dari peran kepemimpinan Bupati PALI, Asgianto, ST, yang meski masih berusia muda, mampu menunjukkan kebijaksanaan serta ketenangan dalam meredam potensi gejolak di tengah masyarakat.
Kondisi kondusif di PALI bukan hadir tanpa sebab. Pemimpin muda ini dinilai berhasil menekan ego pribadi serta mengendalikan karakter darah mudanya demi menjaga ketenteraman bersama. Dengan sikap tenang, terbuka, dan merangkul seluruh pihak, Asgianto mampu menghadirkan suasana adem ayem di Bumi Serepat Serasan.
Langkah strategis yang ditempuh Bupati PALI adalah membangun komunikasi dan koordinasi intensif dengan seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Polres PALI, Kodim, Kejaksaan Negeri, Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga DPRD ikut dilibatkan dalam menjaga stabilitas wilayah. Kolaborasi lintas sektor ini terbukti efektif meredam isu yang berpotensi menimbulkan keresahan, termasuk seruan aksi yang sempat mengemuka beberapa waktu lalu.
Hasilnya, PALI tetap aman dan terkendali ketika banyak daerah lain diliputi aksi unjuk rasa maupun gejolak sosial. Kehadiran Bupati yang memilih jalur dialog dan pendekatan persuasif kepada masyarakat dinilai menjadi kunci utama. Ia tidak hanya memimpin dengan ketegasan, tetapi juga mengedepankan sikap bijak dan tangan dingin dalam menyikapi setiap dinamika.
Sejumlah tokoh masyarakat menilai, sikap pemimpin muda seperti inilah yang saat ini dibutuhkan. Di saat negara menghadapi berbagai masalah, pemimpin daerah dituntut mampu menjaga harmoni, meredam potensi konflik, serta mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok atau pribadi.
“Alhamdulillah, PALI tetap kondusif. Semua ini berkat kerja sama seluruh elemen, dan tentu saja kepemimpinan Bupati yang mampu menahan ego serta merangkul semua pihak,” ungkap salah satu tokoh masyarakat.
Pujian juga mengalir kepada Forkopimda PALI yang selalu solid dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban. Keterlibatan aparat kepolisian, TNI, penegak hukum, lembaga agama, hingga legislatif menunjukkan bahwa menjaga stabilitas adalah tanggung jawab bersama.
Kondisi PALI yang tetap aman di tengah situasi nasional yang kurang kondusif menjadi pembuktian nyata bahwa kepemimpinan muda bukanlah kelemahan. Justru dengan energi muda yang dipadukan dengan kebijaksanaan, Bupati Asgianto berhasil menjadikan PALI tetap adem, ayem, dan tenteram.
Untuk diketahui, bahwa rencana aksi unjuk rasa oleh Fakar Lematang+ dibatalkan. Dan Bupati pun menyampaikan serta mengajak seluruh elemen masyarakat Pali pada hari kamis 4 September berkumpul di Guest Hous untuk menggelar doa bersama, bermunajat kepada Allah meminta yang terbaik untuk kabupaten tercinta. (35).