PALI, Sumsel – Pemerintah Desa Tanah Abang Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan bagi masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya kegiatan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Penetapan Kegiatan Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Juni 2025 bertempat di Kantor Desa Tanah Abang Jaya.
Kegiatan yang berlangsung secara demokratis dan partisipatif itu turut dihadiri oleh berbagai unsur penting. Di antaranya Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH yang hadir langsung membuka acara secara resmi, Kepala Desa Tanah Abang Jaya Muhammad Bambang Krisna AR, SH, Perangkat Desa, Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Lokal Desa, Tenaga Ahli Pendamping Kabupaten, Perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten PALI, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda setempat.
Kegiatan dimulai dengan sambutan Kepala Desa Tanah Abang Jaya, Muhammad Bambang Krisna AR, SH. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan Musdessus ini merupakan bentuk tanggung jawab dan amanah besar dalam rangka menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan menyeluruh di desa.
“Musdessus ini bukan sekadar forum formalitas. Ini adalah langkah awal kita dalam menentukan arah pembangunan desa yang berdampak langsung pada ketahanan pangan warga. Dengan keterlibatan seluruh unsur masyarakat, kita ingin program ini betul-betul menjawab kebutuhan dan realitas di lapangan,” ujar Bambang dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tentang ketersediaan bahan pokok, tetapi mencakup pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan produktif di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Pemerintah desa, lanjut Bambang, berkomitmen penuh untuk mengalokasikan Dana Desa sesuai dengan ketentuan Permendes No. 13 Tahun 2020 yang mengatur 20% Dana Desa wajib dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan hewani.
Setelah sambutan kepala desa, giliran Camat Tanah Abang, H. Darmawan, SH, menyampaikan arahan sekaligus membuka kegiatan Musdessus secara resmi. Dalam arahannya, Camat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen Pemerintah Desa Tanah Abang Jaya dalam melaksanakan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Saya menyambut baik dan memberikan penghargaan tinggi kepada Kepala Desa dan seluruh perangkatnya. Ketahanan pangan adalah jantung dari kemandirian desa. Jika desa kuat pangan, maka desa akan kuat dalam segala hal,” ujar H. Darmawan.
Ia juga menekankan pentingnya proses musyawarah yang terbuka, inklusif, dan berbasis data. Musdessus menurutnya adalah kesempatan emas untuk menyerap aspirasi masyarakat secara menyeluruh, termasuk kelompok petani, peternak, dan UMKM lokal yang terlibat dalam rantai ekonomi desa.
“Dalam konteks inilah, saya mengingatkan seluruh pihak untuk bekerja secara jujur, transparan, dan akuntabel. Jangan sampai program ketahanan pangan hanya sebatas formalitas, tetapi harus bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat luas,” tegasnya.
Kegiatan Musdessus ini berlangsung dengan suasana dialogis. Setelah pembukaan resmi oleh Camat Tanah Abang, sesi musyawarah dimulai dengan paparan Tim Penyusun RKPDes dan Pendamping Desa mengenai potensi lokal serta rencana kegiatan ketahanan pangan tahun 2025.
Usulan-usulan ini disambut antusias oleh peserta yang hadir. Beberapa tokoh masyarakat memberikan saran tambahan agar dalam proses pelaksanaan nanti, program-program tersebut juga diarahkan pada pemberdayaan kelompok perempuan dan pemuda desa.
Camat juga menambahkan pentingnya sinergi antara desa, kecamatan, dan kabupaten agar program ketahanan pangan dapat berjalan secara terpadu, efektif, dan tepat sasaran.
Kegiatan Musdessus di Desa Tanah Abang Jaya menjadi bukti bahwa semangat membangun dari desa terus menguat di Kabupaten PALI. Dengan keterlibatan aktif semua elemen masyarakat, pemerintahan yang partisipatif, serta kepemimpinan yang mengayomi seperti yang ditunjukkan Camat H. Darmawan, SH dan Kepala Desa Muhammad Bambang Krisna AR, SH, harapan menjadikan desa sebagai lumbung pangan masa depan bukanlah hal mustahil.
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan kesimpulan hasil musyawarah dan penandatanganan berita acara Musdessus oleh pihak terkait. Harapannya, semua program yang telah direncanakan akan menjadi program nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Tanah Abang Jaya.
Menurut Camat. Musdessus adalah forum penting yang menjadi wujud nyata dari demokrasi desa dan perencanaan pembangunan berbasis masyarakat. Desa Tanah Abang Jaya telah menunjukkan contoh bagaimana sebuah forum musyawarah desa dapat berlangsung efektif dan inklusif untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Dengan semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat, kita yakin ketahanan pangan bukan hanya slogan, tetapi akan menjadi kenyataan yang mensejahterakan,” pungkas Camat mengakhiri sambutannya. (ES).