Herman Deru Tekankan Transparansi dan Sinergi Anggaran di Rapat Paripurna DPRD Sumsel

Seputar Informasi Provinsi Sumatra Selatan

Palembang – Komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan pembangunan yang merata di Sumatera Selatan kembali ditegaskan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-XV DPRD Provinsi Sumatera Selatan dengan agenda utama Penyampaian Laporan Hasil Pembahasan dan Penelitian Badan Anggaran (Banggar) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2024.

Rapat paripurna yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Sumsel pada Senin, 7 Juli 2025 ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan DPRD, para anggota dewan lintas fraksi, jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Edward Candra, serta tamu undangan lainnya.

Dalam suasana rapat yang penuh kekhidmatan, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Nadia Basjir, mewakili Banggar DPRD, menyampaikan laporan hasil pembahasan mendalam yang telah dilakukan terhadap Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2024. Nadia menegaskan pentingnya evaluasi dan koordinasi lintas OPD agar perencanaan anggaran di tahun-tahun mendatang bisa lebih terukur dan menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat Sumsel.

“Kami berharap, untuk pembahasan anggaran di tahun 2026 mendatang, sinergi antara legislatif dan eksekutif dapat semakin ditingkatkan. Setiap program kerja harus benar-benar disusun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat dan mendukung visi-misi Gubernur Sumsel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai ada program yang tumpang tindih ataupun tidak tepat sasaran,” tegas Nadia dalam laporannya di hadapan forum paripurna.

Harapan ini bukan tanpa alasan. Sejak beberapa tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memang terus menggenjot pembangunan di berbagai sektor mulai dari infrastruktur jalan dan jembatan, sektor pertanian, ketahanan pangan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan. Namun demikian, optimalisasi anggaran masih menjadi tantangan yang harus dijawab dengan perencanaan matang dan implementasi yang terukur.

Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran legislatif DPRD Sumsel. Ia menilai, pembahasan yang intensif, kritik membangun, serta masukan strategis dari dewan merupakan cerminan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, kredibel, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD Sumatera Selatan, baik yang tergabung dalam Badan Anggaran, Badan Musyawarah, maupun fraksi-fraksi dan komisi-komisi, yang telah memberikan saran, masukan, serta kritik konstruktif dalam pembahasan Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024. Kerja sama ini membuktikan bahwa kita memiliki tekad dan pandangan yang sama dalam membangun Sumatera Selatan untuk semua,” ungkap Herman Deru di hadapan para peserta rapat paripurna.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Sumsel ini menegaskan bahwa hasil pembahasan dan penelitian Badan Anggaran DPRD akan menjadi bahan evaluasi penting bagi Pemprov Sumsel. Hal ini akan dijadikan acuan untuk perbaikan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan penggunaan anggaran pada tahun-tahun mendatang. Dengan demikian, setiap rupiah yang digelontorkan dari APBD benar-benar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Catatan-catatan dan hasil evaluasi yang telah disampaikan akan kami jadikan pedoman untuk meningkatkan kredibilitas pemerintah daerah dalam merencanakan dan mengimplementasikan penggunaan anggaran. Kita ingin setiap anggaran yang dialokasikan dapat menyentuh kebutuhan rakyat secara merata, adil, dan tepat sasaran,” sambung Herman Deru.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penyusunan kebijakan anggaran. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan di Sumatera Selatan.

“Tanpa dukungan dan pengawasan DPRD, mustahil program-program pembangunan dapat berjalan dengan optimal. Saya berharap sinergi positif ini terus dipelihara demi kepentingan masyarakat Sumsel,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Andie Dinialdi, S.E., M.M., juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Gubernur Sumsel beserta jajaran eksekutif yang selalu membuka ruang diskusi dalam setiap pembahasan anggaran. Andie menilai pola komunikasi dua arah yang terbangun selama ini harus terus diperkuat agar setiap kebijakan pembangunan benar-benar berpihak pada masyarakat.

“Kita semua punya tanggung jawab yang sama. Eksekutif dan legislatif harus saling mengingatkan, mengoreksi, dan mendukung demi pembangunan Sumatera Selatan yang lebih baik. Tugas kita bukan hanya mengesahkan anggaran, tetapi memastikan implementasinya berjalan efektif,” ujar Andie Dinialdi.

Selain membahas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2024, rapat paripurna ini juga menjadi momen untuk merumuskan rekomendasi dan catatan strategis yang akan disampaikan kepada pemerintah provinsi sebagai masukan penting. Sejumlah poin rekomendasi di antaranya terkait optimalisasi serapan anggaran, percepatan realisasi program prioritas, dan evaluasi detail terhadap kinerja OPD yang masih dinilai belum maksimal.

Suasana rapat paripurna ke-XV ini berjalan lancar dan penuh rasa tanggung jawab. Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya rapat, mendengarkan pemaparan laporan, hingga menyampaikan tanggapan dan masukan. Beberapa anggota DPRD juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang mereka wakili di daerah pemilihan masing-masing.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Candra, yang turut hadir mendampingi Gubernur, menyampaikan kesiapan jajaran birokrasi di lingkungan Pemprov Sumsel untuk segera menindaklanjuti berbagai rekomendasi dewan. Edward menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam merespons catatan dewan demi menjaga kepercayaan publik.

“Rekomendasi dan evaluasi yang diberikan DPRD akan menjadi acuan kami di jajaran birokrasi untuk terus berbenah. Pak Gubernur selalu menekankan pentingnya integritas, akuntabilitas, dan profesionalisme aparatur sipil negara dalam bekerja. Kita semua harus bekerja cepat, cermat, dan tepat agar program pembangunan berjalan sesuai harapan masyarakat,” kata Edward Candra saat ditemui usai rapat paripurna.

Rapat paripurna ke-XV DPRD Provinsi Sumatera Selatan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil pembahasan Banggar oleh pimpinan DPRD, disaksikan langsung oleh Gubernur Sumsel dan jajaran eksekutif. Langkah ini sekaligus menjadi penegasan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama DPRD berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

Dengan sinergi yang kuat antara legislatif dan eksekutif, diharapkan Sumatera Selatan dapat terus bergerak maju, mewujudkan visi “Sumsel Maju untuk Semua”, serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat di seluruh kabupaten/kota.

Ke depan, tantangan pembangunan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, sinergi, transparansi, dan pengawasan bersama menjadi kata kunci untuk menjawab tantangan tersebut. Rapat paripurna ke-XV ini menjadi bukti nyata bahwa dialog konstruktif antara pemerintah dan dewan dapat membawa Sumsel menuju tata kelola pemerintahan yang semakin baik. **(PJS)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

WARNING: DILARANG COPAS