PALI — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Bidang Pencegahan terus gencar mengedukasi masyarakat untuk lebih tanggap menghadapi potensi kebakaran. Terbaru, Damkar PALI menggelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran di Lingkungan Rumah Tangga yang berlangsung di Aula Cafe Starla pada Rabu, 9 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti antusias oleh 70 orang ibu rumah tangga yang berasal dari Kelurahan Handayani, Talang Ubi Timur, Talang Ubi Selatan, serta Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi. Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman praktis kepada para ibu rumah tangga agar sigap menghadapi potensi kebakaran, tahu cara pencegahan, serta mampu melakukan tindakan cepat jika terjadi kebakaran.
Kepala Dinas Damkar Kabupaten PALI, Ibrahim, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pelatihan kali ini tidak hanya teori, tetapi juga disertai simulasi langsung agar para peserta benar-benar memahami cara memadamkan api secara sederhana.
“Dalam simulasi, para ibu rumah tangga diajarkan teknik memadamkan api menggunakan karung basah dan ampar api. Harapannya, saat menghadapi api kecil di rumah, mereka tidak panik dan bisa mengambil tindakan cepat sebelum api membesar,” jelas Ibrahim.
Ibrahim menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah nyata pihaknya untuk menekan angka kebakaran rumah tangga yang kerap terjadi akibat kelalaian kecil. Ia berharap edukasi semacam ini dapat membentuk kesadaran kolektif bahwa mencegah jauh lebih baik daripada memadamkan api besar.
“Semoga pengetahuan ini bisa diterapkan sehari-hari, sehingga mampu mencegah kebakaran sejak dini,” tambahnya.
Sementara itu, Zamhari Nawawi, S.T., M.M., perwakilan dari Damkar Provinsi Sumatera Selatan, mengapresiasi langkah Damkar Kabupaten PALI yang aktif menindaklanjuti program pencegahan kebakaran berbasis masyarakat ini.
“Program sosialisasi ini baru berjalan satu tahun dan sudah dilaksanakan di tiga kabupaten: Ogan Ilir, Muara Enim, dan PALI. Kami bersyukur pelaksanaannya berjalan lancar dan ibu-ibu peserta pun antusias belajar. Harapannya, jika terjadi percikan api, mereka tidak panik, sehingga api bisa segera dipadamkan sebelum meluas,” ungkap Zamhari.
Ia juga berharap agar program pencegahan kebakaran ini dapat terus diperluas dan menjadi prioritas di setiap kecamatan di Kabupaten PALI.
“Targetnya, ke depan pelatihan semacam ini dapat menjangkau seluruh lima kecamatan di PALI, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pencegahan kebakaran sejak dini,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Damkar Kabupaten PALI menegaskan komitmennya untuk tidak hanya hadir saat bencana terjadi, tetapi juga aktif membangun kesadaran masyarakat agar selalu waspada, sigap, dan bertindak cepat mencegah kebakaran di lingkungan keluarga.**PJS**
